Dec 7, 2012

Membuat Miniatur F22 Raptor - Part 8

Ibaratnya, api dilawan api, keras dilawan keras, maka nyetak F22 dari resin pun cetakannya harus dari resin. Setelah secara teliti dan berulang-ulang memperhatikan video-video yang saya donlot dari youtube, akhirnya saya mulai metode pembuatan cetakan fiberglass yang dibuat dari resin ini.

Tatakan gelas sebagai objek experimen
proses pembuatan cetakan bagian atas

Persiapan mencetak bagian bawah. Jangan lupa mengolesi Mirror Glaze pada permukaan tatakan dan permukaan cetakan bagian atas

Hasilnya lumayan, tulisan kecil ditengah tatakan bisa tercetak dengan baik 
 Awalnya tentu saja tak langsung saya aplikasikan ke master F22 yang saya punya, karena khawatir bisa langsung rusak. Pertanyaan awalnya tentang cetakan dari resin ini adalah, bagaimana caranya agar adonan resin yang kita buat di cetakan yang terbuat dari resin, tidak saling menempel permukaannya? Jawabannya ada pada sebuah pasta yang mirip semir sepatu, yang warnanya agak kekuningan. Nama benda itu – atau mereknya tepatnya – adalah Mirror Glaze. Sekaleng benda ajaib ini dijual dengan harga Rp. 75.000,-

Untuk eksperimen awal, saya akan membuat cetakan sebuah tatakan gelas. Tatakan ini saya pilih karena permukaannya halus, ada tulisan kecil-kecil di bagian bawahnya, dan bahannya kurang lebih mirip fiberglass. Awalnya bagian bawah tatakan tersebut saya tutupi dengan lilin, dan di sekelilingnya saya gunakan lego sebagai pembatas.

Untuk adonannya sendiri, saya buat dengan menggunakan campuran talk dan pigmen warna kuning. Saya gunakan pewarna agar mudah mendeteksi keberadaan gelembung udara, karena kalau adonannya bening akan membuat gelembung susah terlihat. Selain itu, saya tambahkan talk agar adonan tidak terlalu encer dan berharap permukaannya bisa jadi halus.

Peralatan untuk proses pembuatan prakarya menggunakan resin, salah satunya gelas aqua untuk mencampur adonan resin, katalis, pigmen dan talk

kuas untuk mengoleskan cairan resin pada cetakan

serat fiber atau matt

Mirror Glaze, sebagai pasta pelapis agar adonan resin tidak melekat pada cetakan

pigmen pewarna

sampah kimia. kuas yang sudah digunakan otomatis menjadi sampah dan tak bisa digunakan lagi. saya belum menemukan metode agar kuas bisa digunakan berkali-kali.

macam-macam jenis sarung tangan karet. warna oranye kurang cocok karena terlalu longgar, membuat susah untuk memegang kuas

siap untuk mengoperasi pasien



Permukaan bagian atas dari tatakan yang akan dilumuri adonan resin saya lapisi dengan menggunakan Mirror Glaze tadi. Cara melapisinya dengan menggunakan kuas. Tadinya saya melapisinya dengan kain halus yang biasa digunakan melap kacamata, tapi saya khawatir lapisan Mirror Glazenya malah jadi terhapus. Jadi untuk memastikannya saya ulangi melapisinya lagi dengan kuas, dengan catatan permukaan nya tetap harus licin, jangan ada sisa Mirror Glaze yang kasar.
Selesai pencetakan bagian atas, lego di sekelilingnya saya lepas dan permukaan tatakan saya bersihkan, lalu saya lapisi lagi dengan Mirror Glaze. Pembuatan cetakan bagian bawah ini sama dengan pembuatan cetakan bagian atas, yaitu adonan resin yang dicampur dengan talk dan pigmen, dioleskan secara merata keseluruh permukaan, setelah agak kering lalu dilapisi dengan serabu fiber atau matt, lalu dilapisi lagi dengan adonan resin lagi. Pelapisan ini bisa diulangi sampai dua kali agar hasil cetakan jadi lebih kuat.

Dan bagaimanakah hasilnya?

Mirror Glaze ternyata berfungsi dengan baik. Hasil cetakan lumayan halus dan bisa dilepas tanpa da permukaan yang menempel, walau untuk melepaskannya cukup membutuhkan tenaga dan harus menggunakan obeng sebagai penyungkil. Tulisan kecil pada permukaan tatakan tercetak dengan baik. Hanya sayang dibeberapa bagian ada lubang-lubang kecil akibat adanya udara yang terjebak di dalam cetakan.

Secara keseluruhan eksperimen ini saya nyatakan berhasil. Namun saya harus melakukan eksperimen lainnya sebelum mulai membuat cetakan resin untuk F22.

Categories:

4 comments:

  1. waduh ... sayang bgt tuh kuas brow... klo pingin kuas bisa kepake lagi cuci aja tuh kuas dengan sabun colek sebelum mengeras.

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih om masukannya, sekarang sih abis make direndem di thinner biar gak langsung keras.

      Delete
  2. ane jg blm nemu nih brow, cara bersiin kuas.. katanya pk aseton, pas mau beli gak bisa dr toko kimianya

    ReplyDelete
  3. Kalau direndam pakai tiner bagaimana hasilya? Pakai bensin mungkin bisa lebih baik hasilnya

    ReplyDelete