Mengingat bentuk badan pesawat adalah silinder, maka saya memutuskan
membuat cetakan berbahan resin pada objek yang berbentuk silinder, dan
yang paling mudah saya dapatkan berada di sekitar rumah adalah, botol
parfum!
|
Persiapan eksperimen membuat cetakan kaleng |
Selain bentuknya memanjang, permukaannya yang terbuat dari kaleng
relatif halus. Dan seperti pada cetakan tatakan gelas, cetakan botol
parfum ini pun dibagi menjadi dua bagian. Untuk menyiapkan bagian
pertama, menggunakan papan tipis sejenis seperti triplek – dalam
eksperimen ini saya menggunakan kayu balsa – yang mudah dilubangi agar
kaleng parfum bisa diselipkan diantaranya.
|
Bagian atas yang akan dicetak |
|
tampak bagian bawah |
|
Proses pembuatan cetakan, dengan mengoleskan resin, lalu matt, dan resin lagi. Lakukan minimal dua kali agar tak terlalu tipis. |
|
Cetakan yang sudah jadi. Karena dibuat tanpa pewarna, tak tampak jelas
lubang yang diakibatkan udara yang terjebak dibawah lapisan |
|
Setelah dicat barulah tampak adanya lubang disana-sini |
Untuk meratakan bagian tengahnya digunakan lilin, hingga bagian yang di
bawahnya tertutup rata. Setelah diolesi Mirror Glaze, lakukan pengolesan
adonan resin plus matt. Lakukan dengan rata hingga tidak ada udara yang
terjebak di dalamnya.
Setelah selesai pada bagian ini, lakukan pencetakan pada bagian lainnya,
dengan tak melupakan pengolesan Mirror Glaze sebelumnya.
Upsss… ternyata pada eksperimen ini hasilnya mengecewakan, banyak lubang
akibat udara yang terjebak di dalamnya. Namun dari metode yang
digunakan, cara ini berhasil, hanya saja dalam pengaplikasiannya kita
harus telaten dalam hal mengoleskan adonan resin pada permukaan objek
yang akan dicetak. Agar adonan bisa lebih melekat, bisa bereksperimen
dengan jumlah talk yang dicampurkan ke dalam resin tersebut. Makin
banyak talk, tentu makin kental adonannya.
0 comments:
Post a Comment