Dec 1, 2012

Kolam Kecil untuk Halaman Kecil

Pesatnya pembangunan di kota besar hanya menyisakan sedikit ruang untuk lahan hijau. Maraknya pembangunan perumahan pun akhirnya tak menyediakan ruang yang cukup luas untuk halaman tempat mananam pohon-pohonan. Akhirnya kita dituntut pintar memanfaatkan area seadanya tersebut untuk dijadikan taman yang bisa memberikan keteduhan dan rasa nyaman bagi kita sebagai penghuninya.

Kolam mini dengan fountain  ala jepang

Dari referensi desain taman yang bisa kita dapatkan di majalah atau pun dari internet, banyak diantaranya yang memadukan taman dengan kolam ikan. Dan kolam ikan pun tak harus berukuran besar, tapi bisa kita bikin berukuran mini ditambah dengan air mancur yang bisa memberikan nuansa gemericik air, seperti layaknya di pegunungan.

Bambu yang gemericik dan turun naik terisi air
Salah satu jenis air pancuran yang mungkin bisa Anda buat sendiri adalah pancuran yang dipadukan dengan bambu bekas hingga memberikan efek ayunan. Cara membuatnya tak terlalu sulit, hanya butuh bambu dan sedikit semen untuk pemberat. Bambu yang akan dijadikan ayunannya kita beri kayu kecil sebagai penyangganya, dan bagian bawahnya kita beri semen. Panjang bagian bawah kurang lebih sama dengan bagian atas tempat masuknya air.

Pompa air kecil
 Sementara untuk bambu tempat keluarnya air, harus kita cari bagian yang ada penyekatnya untuk menahan air. Dari bagian belakangnya kita buat lubang untuk memasukkan selang pompa.

Taman kecil dan kolam kecil
Mesin pompanya sendiri bisa kita dapatkan dengan harga yang cukup murah, sekitar 35 ribu saja. Cara meletakkannya dengan menyimpannya di dalam kolam. Bagian penghisap airnya harus rajin kita bersihkan agar tak tersumbat oleh lumut atau tanaman air.

Sementara untuk kolamnya, dasarnya bisa kita tambahkan batu hias berwarna putih yang bisa kita beli seharga 25 ribu satu kantongnya. Dan untuk bagian atasnya bisa kita tambahkan batu persegi yang rata. Untuk batu ini, ternyata harganya lumayan mahal, yaitu sekitar 75 ribu untuk 10 buah batu.
Sebagai tambahannya, bisa kita tambahkan tanaman air seperti enceng, atau tanaman lain yang bisa tetap tumbuh akarnya dengan disimpan dalam air. Keberadaan tanaman air bagus untuk ikan dan membuat air tetap bersih walau air banyak lumutnya.

Terakhir, tentunya kita harus tambahkan penghuni kolamnya, alias ikan. Bisa coba dimasukkan ikan Komet – seperti ikan koi yang berukuran kecil. Saya membelinya seharga seribu rupiah perekornya. Ukurannya pas untuk disimpan di kolam kecil, dan warnanya pun menarik, tak kalah dengan ikan koi yang mahal.

Dengan memiliki kolam air mancur seperti ini, maka suasa sore sambil ditenami segelas kopi akan jadi lebih menyenangkan dengan ditenami gemericik air kolam. Serasa di pegunungan.
Categories:

1 comment: