Oct 13, 2014

Semua Orang Bisa Jadi Sutradara

Perkembangan YouTube yang semakin masif menyajikan beragam suguhan tontonan alternatif. Artis-artis YouTube pun bermunculan, sebagian menjadi fenomenal, melejit jadi superstar lalu hilang tak diingat lagi oleh orang-orang. Sebagian lagi tampul konsisten secara berkala dalam serial pendek pada channel-channel yang bertebaran di YouTube.

Ilustrasi: Semua Orang Bisa Jadi Sutradara

Ini era keterbukaan, yang jadi pembatas adalah diri kita sendiri, seberapa kreatif kita bisa memanfaatkan perkembangan internet yang semakin gila ini? Sekarang semua orang bisa jadi sutradara. Mau pakai kamera handphone atau kamera digital berharga jutaan, bukal lagi jadi penentu kesuksesan. Teknik pun bisa dipelajari. Bagaimana cara mengoperasikan kamera, lighting, atau menggunakan aplikasi editing, semua ada tutorialnya. Tinggal seberapa keras kita mau belajar.

Semua orang bisa jadi sutradara. Ribuan orang kini mengupload karya ke situs video terbesar ini. Sebagian sukses dengan karyanya lalu jadi jutawan tiba-tiba. Sebagian punya subscriber ratusan ribu sampai jutaan orang. Sebagian orang muncul di televisi untuk wawancara tentang karya-karya mereka.

Diantara ribuan, atau bahkan jutaan, bagaimana karya kita bisa tampil beda. Itu pertanyaannya. Sebagian bisa menampilkan karya yang sangat canggih, sebagian lagi lucu, kreatif atau bermanfaat. Sebagian lagi sangat diburu walau dibuat tanpa niat, bahkan tak layak dilihat, seperti adegan anak-anak SD yang memukuli teman-temannya. Sebagian lagi jadi jadi hit karena keberuntungan semata, video low res pakai hape cina tentang adegan buaya makan orang.  Beruntung karena berada di lokasi dan pada saat yang tepat sehingga bisa merekam kejadian yang bisa ditonton banyak orang. Sebagian lagi secara aneh bisa punya hit sampai jutaan, adegan cowo ngondek nangis bombay berjudul 'leave breatney alone' itu misalnya.

Apa pun, lah. Dengan fasilitas yang ada, semua orang kini bisa jadi sutradara.

0 comments:

Post a Comment