Jul 11, 2016

Proses Produksi Film Animasi Zootopia


Zootopia adalah sebuah dunia modern yang sepenuhnya dihuni oleh binatang, dari gajah yang sangat besar sampai tikus terkecil, semua hidup berdampingan di tempat tersebut.



Namun ketika seekor kelinci betina bernama Judy Hopps diangkat menjadi polisi, ia mendapati kenyataan pahit, bahwa menjadi kelinci pertama yang bertugas di kepolisian kota tersebut,yang didominasi oleh binatang yang besar dan kuat, bukanlah sebuah hal yang mudah.

Namun ia tak patah semangat untuk membuktikan bahwa ia mampu menjadi seorang polisi yang baik, yang mampu memecahkan kasus-kasus besar, walau pun harus bermitra dengan seekor rubah licik bernama Nick Wilde.

Untuk menghidupkan tokoh-tokoh binatang dalam film tersebut, tim dari Walt Disney Animation Studio yang terlibat dalam film tersebut menghabiskan waktu selama 18 bulan hanya untuk mempelajari tingkah laku binatang.

Awalnya mereka mengamati binatang yang ada di Animal Kingdom di Walt Disney World dan Wild Animal Park di San Diego, kemudian beralih ke Kenya selama dua minggu untuk mengamati binatang yang ada di alam liar, dan mempelajari bagaimana hewan-hewan tersebut bisa terlihat sangat mengesankan di habitat asli mereka.

Para animator tentu saja hanya akan melihat binatang-binatang tersebut bergerak dalam kondisi alamiah mereka, yaitu berjalan dengan empat kaki, namun mereka harus mengubahnya dalam film nanti, menjadi bergerak dan berjalan hanya dengan dua kaki. Bukan Cuma berjalan saja tentunya, tapi juga berdansa, berkelahi, dan gerakan-gerakan lainnya.

Proporsi hewan-hewan tersebut dalam keadaan berdiri tentu juga harus diperhitungkan dengan benar, dengan skala yang akurat antara satu hewan dengan hewan lainnya.

Setiap spesies binatang harus dibuat versi dewasa dan versi anak-anaknya, dengan jenis jantan dan betinanya, dan harus dibuat bervariasi agar penonton tak hanya melihat kumpulan binatang yang sama berulang-ulang.

Dari sekian banyak karakter binatang tersebut harus tetap dijaga karakteristik hewani mereka agar tak teralu seperti manusia. Totalnya, ada sekitar 64 spesis berbeda dengan jumlah keseluruhan 800 ribu karakter yang harus dibuat!

Satu hal yang menjadi perhatian sangat serius adalah tentang proses pembuatan rambut atau bulu pada binatang-binatang tersebut. Untuk mempelajari hal itu, riset mendalam dilakukan di museum sejarah nasional di Los Angeles, dengan melakukan pengamatan dalam skala mikroskopis.
Categories:

0 comments:

Post a Comment