Mar 26, 2014

New Apple MacPro

Bagi editor profesional, Mac Pro sudah seperti perangkat wajib yang harus digunakan sebagai alat perang utamanya, terutama bagi pengguna Final Cut Pro. Aplikasi video editing tersebut, yaitu Final Cut Pro X terbaru telah didesain agar bisa memanfaatkan performa maksimal untuk editing video 4K dari Mac Pro terbaru. Selain tangguh untuk mengerjakan pekerjaan berat di bidang video editing, 3D animation ataupun music engineering, workstation ini juga dikenal sebagai mesin tercepat.

New MacPro

Berbeda dengan tampilan sebelumnya, perubahan pada Mac Pro terbaru terlihat sangat revolusioner. Berbentuk silinder dengan warna hitam pekat dan mengkilat, dengan tinggi 9.9 inci dan diameter 6.6 inci. Di dalam casingnya terdapat komponen-komponen yang memberikan ferforma terbaik. Sebagai otak dari Mac Pro ini ditanamkan prosesor generasi terbaru dari Intel Xeon E5 dengan varian 4, 6, 8 atau 12 cores, dengan L3 Cache sampai dengan 30MB, PCI Express gen 3 dengan bandwidth 40GB/s, dan 256-bit-wide floatingpoint instructions, membuat pekerjaan kita bisa berjalan dengan mulus.

Untuk memory, Mac Pro menggunakan fourchannel DDR3 memory controller dengan kecepatan 1866MHz, yang bisa menggunakan sampai dengan 64GB memory hingga mampu menyediakan bandwidth sampai dengan 60GB/s. Dengan ECC memory, menjamin pekerjaan semacam render 3D animasi, export video atau simulasi partikel bisa berjalan lancar tanpa terhenti oleh transient memory errors.

Teknologi GPU yang makin berkembang sekarang ini memberi konstribusi besar pula bagi peningkatan performa Mac Pro terbaru ini. Menggunakan dua buah AMD FirePro workstation-class GPU dengan arsitektural yang lebih powerful, dedicated memory yang digunakan bervariasi dari mulai 2GB, 3GB atau 6GB masing-masing.

Dengan kekuatan GPU seperti itu, kita bisa mengedit full-resolution video dengan resolusi sebesar 4K dengan keadaan lancar, walaupun sambil menjalankan proses rendering di aplikasi lainnya, bahkan bisa disambungkan ke tiga buah hi-res display 4K. Untuk penyimpanan data digunakan flashstorage sampai dengan 1TB yang menggunakan next-generation PCIe yang bisa mentransfer data 2.4 kali lebih cepat dari SSD SATA dan 10 kali lebih cepat dari 7200-rpm HDD SATA.

Bila workstation lain, termasuk Mac Pro versi lama, menggunakan heat sink terpisah untuk komponen-komponennya, maka di Mac Pro yang berbentuk silinder ini hanya menggunakan satu buah heat sink besar berbentuk segitiga, dimana semua komponen menempel pada heat sink tersebut. Untuk mendinginkan isi casingnya, digunakan hanya satu buah kipas besar yang bisa menarik udara dari bawah ke atas, hingga Apple mengklaim sistim sirkulasi udara ini tidak menimbulkan suara yang bising.

Dilengkapi dengan Thunderbolt 2 port, mampu menyediakan sampai dengan 20GB bandwidth pada perangkat external. Tak perlu lagi bingung dengan jumlah slot PCI yang terbatas pada motherboard, karena Thunderbolt merupakan kombinasi PCI Express dan DisplayPort. Mac Pro memberikan keleluasaan bagi kita untuk menambah berapa banyak pun HDD external yang kita butuhkan. Satu kekurangan yang paling mudah ditebak dari Mac Pro terbaru ini tentu saja masalah harga. Dimulai dengan harga $2.999 untuk yang Quad Core dan $3.999 untuk yang 6 Cores.J
Categories:

0 comments:

Post a Comment