Furnitur yang saya maksud di sini adalah semacam meja belajar buatan pabrik yang bahan bakunya merupakan bubuk kayu. Biasanya dijual di supermarket dalam kondisi belum terpasang alias masih terbungkus kardus.
Karena bahannya yang bukan kayu asli, jadi bisa dipastikan kekuatannya pun tak sekuat furnitur kayu. Di sini saya akan mengulas meja kerja yang ( pada saat saya membuat artikel ini ) usianya sekitar sepuluh tahun. Tak terlalu lama setelah saya membeli meja tersebut, saya melihat meja yang sama milik teman saya yang kondisinya sudah melengkung ke bawah karena digunakan untuk menaruh monitor CRT yang bebannya cukup berat.
Melihat hal tersebut saya memikirkan cara agar meja di rumah saya terhindar dari kondisi demikian. Akhirnya saya memutuskan untuk memberi beberapa kayu tambahan yang cukup kuat untuk menahan beban di tas meja tersebut.
 |
| Pada bagian samping diberi kayu tambahan yang menahan kayu di bagian atas. |
 |
| Bagian bawah yang sudah hancur diapit dua buah kayu yang direkatkan dengan sekrup. |
 |
| Karena meja sering didorong-dorong, akhirnya diberi roda agar mudah digeser. |
 |
| Roda direkatkan menggunakan sekrup untuk gipsum |
 |
| bagian bawah yang sudah terpasangi roda |
 |
| Pastikan sekrup cukup kuat merekatkan kayu yang satu dengan yang disebrangnya. |
 |
| Kayu bagian tengah untuk menahan bagian atas meja |
0 comments:
Post a Comment