Cari-cari info tentang bis damri dari bandara Soeta ke Blok M atau
Lebak Bulus, ternyata susah juga. Dicoba nelpon ke kantornya, gak ada
yang ngangkat. Setelah banyak lihat berita tentang taxi liar di bandara
yang menerapkan tarif yang sangat mahal, saya akhirnya memutuskan untuk
naik bis damri bila tiba di bandara setelah pulang berpergian nanti.
Sebelumnya saya memang gak pernah keluar dari bandara Soeta selain naik
kendaraan pribadi. Setelah cari-cari info tentang cara naiknya, dimana
pol nya, berapa tarifnya dan sampai jam berapa terakhir operasionalnya,
saya hanya mendapatkan sedikit info ttg hal tersebut.
|
Bis Damri menuju Bogor |
|
Halte tempat pemberhentian bis di Terminal 3 |
Akhirnya setiba di bandara, saya bertanya pada satpam bagaimana cara
menggunakan bis damri dari bandara. Kalau kita turun di terminal 1 atau
2, kita bisa tinggal menunggu saja di pinggir jalan depan pintu keluar,
maka akan lewat bis yang sesuai dengan tujuan kita. Kalau masih siang,
kita bisa membeli tiket di loket yang tersedia di lorong pintu keluar.
Tapi kalau sudah malam loket ini tutup, dan kita bisa langsung
membayarnya di dalam bis saja.
Sementara kalau di Terminal 3, di depan bandara terdapat beberapa jalur
jalan yang dilalui kendaraan, kita bisa menuju ke jalur yang ada loket
penjualan tiketnya, dan menunggu bis datang. Kalau loket sudah tutup
pun, kita tetap bisa naik dan membayar di dalam bis. Hanya saja, info
mengenai sampai jam berapa bis damri ini beroperasi, saya belum
mendapatkan info yang jelas. Ada yang bilang sampai jam 9 malam saja,
ada yang bilang sampai jam 11 malam. Mungkin Anda bisa membantu memberi
konfirmasi, sampai jam berapa bis damri ada di bandara Soeta sebetulnya.
0 comments:
Post a Comment