Jangan Jadi Orang Kebanyakan

Ini kutipan dari seorang sutradara ikan paling di kenal ‘Jadilah Orang yang Dibutuhkan’. Kaitannya dengan profesinya sebagai seorang sutradara iklan, sebagai orang yang punya keterampilan mengolah ide kreatif untuk dieksekusi manjadi sebuah iklan, ia menjadi salah-satu orang banyak dicari untuk menangani sebuah iklan.

Saat klien, dalam hal ini produsen sebuah produk, sudah menyukai seorang sutradara untuk membuatkan sebuak film iklan untuk produk-produknya, maka agency iklan dan PH tak punya pilihan selain mengikuti kemauan sang klien.

Sang klien bahkan rela membayar sang sutradara untuk hitungan 3 hari shooting, padahal kegiatan shooting hanya 2 hari, sementara hari ketiga adalah bonus untuk si sutradara refreshing, dan dibayar pula. Untuk sampai pada posisi orang yang dibutuhkan seperti itu, tentu kita harus memiliki keterampilan yang mumpuni.

Di atas rata-rata keterampilan orang lain. Keterampilan yang tidak dimiliki oleh orag kebanyakan. Dan ini berlaku untuk profesi kretaif lainnya. Bahkan juga profesi di luar industri kreatif, sebisa mungkin kita harus bisa lebih baik dari orang kebanyakan.

Kalau keterampilan kita hanya seperti orang kebanyakan, maka bayaran kita pun seperti orang kebanyakan.