Cara menempelkan sayap bisa menggunakan ganjalan dari gabus dan lakban. Pastikan dari arah depan badan pesawat sudah tegak lurus dan posisi sayap utama sejajar bagian kiri dan kanannya.
|
Pastikan badan pesawat dan sayap tidak mudah tergoyang saat akan direkatkan |
|
Gunakan gabus, lakban, clam atau benda lainnya untuk mengganjal bagian-bagian yang akan direkatkan. Lihat dari arah depan apakah sayap sudah lurus dengan badan pesawat saat akan direkatkan. |
|
Setelah semua sayap dilem pada badan, diamkan beberapa lama hingga lem benar-benar mengering. Karena hanya bagian ujung sayap yang dilem, sayap tersebut masih mudah terlepas. Untuk menguatkannya tambahkan dempul pada sekeliling sambungan.
|
Gunakan referensi dari foto-foto aslinya untuk melihat bagian-bagian pesawat. Perhatikan bagian lambung yang lebih tebal dari bagian badan lainnya, membutuhkan tambahan lapisan kayu tipis dan keterampilan menggunakan dempul agar bisa membentuk seperti itu |
Sayap utama lebih tebal bagian pangkalnya. Untuk menambah ketebalan itu bisa menggunakan kayu balsa yang mudah dikikis. Sedangkan untuk ujung sayap yang melengkung keatas, bisa menggunakan seng atau plastik dan ditambal dengan dempul hingga agak tebal dan rapi.
|
Bagian saya utama dan sayap belakang yang sudah direkatkan dengan lem, diberi lapisan dempul untuk merapikan bagian sambungannya. |
Setelah bagian sambungan sayap diolesi dempul, rapikan menggunakan hamplas. Liat beberapa image referensi lambung pesawat untuk mendapatkan bentuk yang sesuai.
|
Jenis dempul yang digunakan mudah didapatkan di toko material |
Begitu juga dengan sambungan sayap ekor, rapikan menggunakan hamplas hingga rapi.
|
Gunakan hamplas yang dijual permeter, dari yang kasar hingga yang halus, disesuaikan penggunaannya. |
0 comments:
Post a Comment