Besarnya kapasitas hosting yang akan kita sewa sesuai dengan jenis website yang akan kita buat plus banyaknya orang yang akan menggunakan nama domain tersebut sebagai alamat emailnya. Untuk website statis yang dibuat menggunakan HTML dan tak perlu diupdate secara berkala tentu tak membutuhkan banyak space, misalnya hanya 20 MB. Dan bila ada sekitar 5 orang yang akan menggunakannya untuk alamat email, misalnya sianu@namadomain.com, dan masing-masing orang diberi kapasitas 10 MB untuk penyimpanan emailnya, maka akan membutuhkan 50 MB untuk kuota emailnya. Jadi untuk data website ditambah data emial akan membutuhkan dua kali 50 MB, alias 100 MB.
Tapi bila website yang akan kita buat adalah website yang dinamis yang harus diupdate dan ditambah datanya setiap hari, maka tentunya membutuhkan kuota yang lebih besar pula, misalnya 1 GB. Apalagi kalau website tersebut menyimpan banyak data berupa file gambar, video atau suara, pastinya akan sangat rakus menggerogoti space hosting kita.
Selain besarnya kouta hosting, yang perlu diperhatikan adalah bandwidth per bulan yang ditawarkan. Bandwidth ini adalah besarnya transfer data dari website tersebut. Semakin besar kuota hosting maka akan makin besar bandwidth yang ditawarkan. Misalnya website Anda memiliki kuota hosting 100 MB, didalamnya ada file video sebesar 1 MB, dan bandwidth yang Anda miliki misalnya 1 GB per bulan, maka file video pada website Anda hanya akan bisa dilihat sebanyak 1000 kali dalam sebulan, yaitu 1 MB dikali 1000, sama dengan 1 GB, jumlah bandwidth perbulan yang Anda miliki. Setelah melebihi kuota bandwidth tersebut, maka website Anda tak akan bisa diakses sampai dengan pergantian bulan berikutnya, saat bandwidth kembali ke angka nol.
0 comments:
Post a Comment