Ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya
tentang pembuatan rumah-rumahan dari kardus bekas. Pada artikel pertama
baru dijelaskan pembuatan bentuk dasar rumah tersebut yang dilapisi
dengan dempul kayu.
Pada bagian ini, saya kembali bereksperimen dengan barang-barang bekas
yang ada di sekitar. Saya punya ide untuk menambahkan dempul kayu warna
merah untuk bagian atap. Selain itu saya tambahkan pula
potongan-potongan kayu untuk es krim sehingga bisa membentuk seperti
potongan batu-bata pada bagian bawah dinding.
Selain itu, untuk bagian halaman, saya bereksperimen dengan menempelkan
koleksi pasir pasir pantai yang saya punya. Kebetulan saya senang
mengumpulkan pasir dari pantai-pantai yang pernah saya kunjungi, dan
saya punya koleksi pasir dari Pulau Tidung yang putih dan halus, pasir dari Pantai Dreamland Bali yang putih tapi pasirnya lebih besar, serta pasir dari pantai Lovina Bali yang berwarna hitam.
Jadi coba bayangkan kalau anda menggunakan pasir yang anda bawa dari
pantai di Hawaii, pantai Rio atau Phuket, tentu akan membuat nilai
rumah-rumahan ini semakin berharga bukan. Diantara pasir itu saya
sisispkan potongan kayu bulat sebagai pijakan kaki bila ada orang yang
akan berjalan di halaman itu.
Untuk sementara sampai sini dulu, sambil cari ide dan waktu lagi untuk mempercantik rumah-rumahan bekas dari kardus ini.
Dec 8, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment